Jumat, 15 Agustus 2008

Together Forever...

Wanita sholekah adalah sebaik baik keindahan
Menatapnya menyejukkan qolbu
Mendengarkan suaranya menghanyutkan batin
Ditinggalkan menambah keyakinan

Wanita sholekah adalah bidadari surga yang hadir di dunia
Wanita sholekah adalah ibu dari anak anak yang mulia
Wanita sholekah adalah istri yang meneguhkan jihad suami
Wanita sholekah penebar rahmad bagi ruamh tangga, cahaya, dunia dan akherat
-- secuplik nasehat dari 'aa gym--


The Fikr

Perhiasan yang paling indah
Bagi seorang abdi ALLAH
Itulah ia wanita sholekah ia menghiasi dunia

Aurot ditutup demi kehormatan
Kitab al-qur'an didahulukan
Suami mereka ditaatinya, akhlaq mulia yang ia hadirkan
Walau perjuangan dirumah saja

Karena iman dan juga islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu dikorbankan
Harta kemewahan dilaburkan

Didalam kehidupan ini ia menafkahkan kemulyaan
Bagai sekuntum mawar yang tegar ditengah gelombang kehidupan



Cinta....

Rasa suka kepada lawan jenis itu adalah nikmat yang Maha Penguasa Hati.. Cinta cinta begitu nikmatnya dirimu itu.. haahh.. Begitu banyak orang yang terperosok oleh cinta, cinta kadang membuat hati tenang kadang juga membuat gelisah.. Hati ini menjadi tentram jika cinta kita posisikan dengan benar..

Memposisikan dengan benar, apa maksudnya sich?????
Pertama, cinta illahi robbi itu yang paling utama, cinta-Nya sangat mempesona, cinta yang hakiki, tak akan pernah luntur, kekal selamanya. Kedua, memposisikan cinta kepada makhluk (lawan jenis) jangan sekali-kali melebihi cinta illahi robbi, itu fitroh manusia. So, ga usah terlalu dipikir, itu sangat menyiksa diri. Pasrahkan kepada ALLAH Sang Penggenggam Hati, yang membolak balikkan hati, sembari selalu memperbaiki diri, amalan ibadah diperbanyak, wuuiihh semakin kita cinta dan dekat dengan Allah, Allah pun akan semakin sayang kepada kita. Sayangnya Allah itu melebihi segalanya. Insya Allah dengan kegigihan kita menjaga diri dari hal yang buruk, Allah akan mengirimkan pendamping hidup yang baik dimata Allah SWT, amien.. amien.. :)

Tak mudah bila memposisikan cinta itu dengan benar, aulia??? Ayo dunk kamu bisa ko ngelewatinya, aulia juga lagi berusaha ko.. ayo yang semangat yach.. !!! chayo_chayo...!! hehehehe

Kalopun yang itu terbaik buat kita, agama, masa depan keluarga untuk membentuk keluarga sakinah ma wadah dan warokhmah mohon agar didekatkan dengan cara yang baik, dan klopun itu buruk bagi kita, mohon agar dijauhkan dengan cara yang baik juga, biarkan kami menjadi saudara.. mudahkanlah untuk mendapatkan pengganti yang lebih baik dari dia.. begitu do'anya sobat.. yach moga dirimu dan diriku selalu dilindungi dari hal yang buruk aja, amien... :) :) :)



birunya langit oohh putihnya awan menjadikan ku tertegun tertawan lambaian pohon oohh menari nari mengajak daku mengingat illahi... semakin ku terlena dengan segala karuniaMu tiada yang mampu menyaingi keagunganMu.. akankah ku dapati semua limpahan rahmatMu, tapi ku malu karna itu tak pantas bagiku.. begitu banyak dosa yang tlah kulakukan, akankah Engkau ampuni namun kuyakin Engkau Maha Penyayang pada hambaNya yang berserah diri..
-- the fikr--


Keluarga Sakinah adalah idaman setiap orang...
"Diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan istri-istri untuk kalian dari jenis kalian snediri supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepada mereka, dan dijadikan-Nya rasa kasih dan sayang di antara kalian. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. ar-Ruum[30]:21)
Tujuan pernikahan bukan semata-mata untuk melampiaskan syahwat, tetapi untuk mendapatkan ketentraman dan kedamaian, baik secara fisik maupun batin.
Islam melihat pernikahan sebagai suatu ikatan yang sakral. Darinya lahir sebuah keluarga yang tumbuh subur dengan perasaan yang luhur. Bahkan, pernikahan merupakan salah satu cara menambah jumlah keturunan yang bisa melindungi umat dari musuh-musuhnya. Sebab, daya tahan dan keagungan umat akan ada jika umat itu memiliki kekuatan spiritual dan material. Jika kedua kekuatan ini menyatu maka umat islam akan bisa menguasai dunia, dan hal itu tidak akan tercapai kecuali dengan melahirkan anak-anak yang saleh untuk membela umat, agama, dan hukum. Harapan ini tidak akan tercapai kecuali melalui pernikahan yang resmi dan halal, seperti sabda Nabi dalam sebuah hadits, "Menikahlah dan kembangkan keturunan, karena sesungguhnya aku akan membanggakan kalian di hadapan seluruh umat pada Hari Kiamat."
-- HR Abdurrazaq dan al-Baihaqi dari Said bin Hilal--
Melalui pandangan yang menjurus itu, islam merinci kebenaran yaitu bahwa islam ingin memberikan hak kepada insting seks manusia. Insting ini dianggap sebagai salah satu insting kemanusiaan yang paling kuat. Insting seks ini bekerja dengan aktif dan kuat, serta menutut pemenuhan yang terus menerus demi kelangsungan hidup. Fitrah harus memenuhinya, jika tidak akan lahir keresahan dan penderitaan akibat pengabaian terhadap insting ini. Islam melihat insting seks ini sebagai satu penenangan yang bersifat fitrah dan manusia tidak akan berdosa karena merasakannya. Tetapi tidak ada jaln lain untuk memuaskan insting seksual kecuali dengan pernikahan, karena dalam pernikahan terkandung resep yang manjur. Ini sebagian kecil dari pendangan islam tentang masalh pernikahan sah yang diinginkan Allah swt untuk hamba-hamba-Nya. Dari buku ketika menikah jadi pilihan, karya adil abdul mun'im abbas

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda